Lampung Timur – Petugas AE Pupuk Indonesia wilayah Lampung Timur, Salman, memastikan ketersediaan pupuk subsidi untuk petani di wilayah tersebut dalam kondisi aman. Pernyataan ini disampaikan Salman saat hadir dalam acara panen raya yang digelar di Desa Adi Luhur, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Senin (7/4/2024). Dalam acara tersebut, Salman juga menegaskan bahwa pasokan pupuk untuk petani Lampung Timur tidak akan terganggu.
Salman menjelaskan, stok pupuk subsidi di Lampung Timur saat ini mencapai 2.500 ton, terdiri dari jenis pupuk NPK dan urea. Ia menambahkan, hingga memasuki musim tanam triwulan pertama, baru sekitar 40 persen dari stok tersebut yang telah terserap. Dengan demikian, masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani hingga masa tanam selanjutnya.
Lebih lanjut, Salman mengungkapkan bahwa petani kini dapat membeli pupuk subsidi dengan lebih mudah. Proses pembelian cukup dengan menyertakan fotokopi KTP, tanpa perlu lagi menggunakan data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Hal ini diharapkan dapat mempermudah distribusi pupuk ke petani, serta mengurangi birokrasi yang selama ini dianggap menghambat.
“Kami jamin petani di Lampung Timur tidak akan kesulitan pupuk subsidi khusunya di musim tanam padi”kata Salman.
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa Yang pasti pemda harus memastikan petani sejahtera dengan mudah menjual gabah dan kembali menanam tanpa kendala termasuk ketersediaan pupuk.
Ela menegaskan kepada masyarakat, khususnya petani, bahwa mereka tidak perlu khawatir mengenai keberadaan pupuk subsidi. Pemerintah daerah bersama Pupuk Indonesia akan terus memastikan pasokan pupuk aman dan tercukupi untuk mendukung produktivitas pertanian.
Sebagai langkah nyata, Ela juga mendatangkan langsung petugas dari Pupuk Indonesia agar para petani dapat mendengarkan informasi terbaru mengenai kondisi pupuk secara langsung.
“Jika ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk, bisa langsung melapor kepada saya,” kata Ela Siti Nuryamah, memberikan jaminan kepada petani bahwa masalah ini akan segera ditangani.
