Lampung Timur – Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Sunarno, dari fraksi PKB, menunjukkan kepeduliannya terhadap konflik antara gajah liar dan petani. Kepedulian ini diwujudkan dengan memberikan bantuan berupa seratus petasan untuk mengusir gajah liar yang sering merusak tanaman petani.
Bantuan petasan tersebut bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Lampung Timur yang dibawa langsung oleh Sunarno Sabtu (5/4/2025). Selanjutnya, petasan tersebut dibagikan kepada petani di Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, yang menjadi lokasi rawan konflik antara manusia dan gajah liar.
Sunarno atau yang akrab disapa Pak Nano, menjelaskan bahwa petasan ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengusir gajah liar yang masuk ke area perkebunan mereka. “Kami mendapat informasi bahwa gajah liar mulai keluar dari hutan beberapa hari terakhir. Dengan bantuan petasan ini, kami berharap petani bisa lebih mudah menghalau gajah liar agar tanaman mereka tidak rusak,” ujar Pak Nano.
Lebih lanjut, Sunarno mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan petani yang terpaksa berhadapan langsung dengan gajah liar. Ia berharap, dengan penggunaan petasan, petani bisa menjaga jarak dengan gajah, sehingga mengurangi risiko cedera atau bahaya lainnya. “Bantuan petasan ini akan memberikan perlindungan lebih kepada petani di sekitar hutan TNWK,” tambahnya.
Sebagai anggota Komisi 1 dan warga yang tinggal dekat hutan, Sunarno memahami betul tantangan yang dihadapi oleh petani di daerah tersebut. Ia berharap, dengan bantuan ini, konflik antara petani dan gajah liar dapat diminimalisir, memberikan kenyamanan bagi warga, dan menjaga kelestarian alam.
