Lampung Timur (SuryaLampung) – Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kabupaten Lampung Timur menggelar pelatihan calon pelatih yang diikuti perwakilan dari 24 kecamatan. Kegiatan berlangsung di GOR Aula Gedung Islamic Center, Jalan Lintas Timur, Desa Muara Jaya, Sabtu (13/9/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua IODI Provinsi Lampung Bung Ferry, Kabid Pemuda dan Olahraga Muhaimin, Plt Ketua KONI Lampung Timur Rini Mulyati, Ketua IODI Lampung Timur Amir Faisol, SH, serta pelatih provinsi Yogi dan Alvin. Selain itu, turut serta pengurus IODI Lampung Timur, peserta pelatihan, hingga anak-anak sanggar tari yang ada di wilayah setempat. Jumlah peserta tercatat sekitar 100 orang.
Ketua IODI Lampung Timur, Amir Faisol, dalam pemaparannya menegaskan tujuan kegiatan ini adalah mencetak atlet-atlet Dancesport berprestasi melalui pembinaan yang dimulai dari pelatih.
“Kegiatan ini menjadi persiapan menghadapi Pekan Olahraga Kabupaten Lampung Timur di akhir tahun. Tahun depan kita juga akan berhadapan dengan Pekan Olahraga Provinsi Lampung. Harapan saya, para peserta terutama ibu-ibu yang mengikuti pelatihan bisa menyerap ilmu dari para pelatih, lalu menyiapkan atlet di kecamatan masing-masing,” ujar Amir.
Plt Ketua KONI Lampung Timur, Rini Mulyati, menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang mengikuti pelatihan. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi ajang olahraga tingkat kabupaten.
“Selamat kepada seluruh peserta. Manfaatkan training of trainer ini untuk menyerap ilmu dari para pelatih. KONI mendukung penuh IODI agar bisa mengirimkan atlet-atlet terbaiknya dalam Pekan Olahraga Kabupaten,” kata Rini.
Sementara itu, Ketua IODI Provinsi Lampung, Bung Ferry, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam membangun prestasi Dancesport. Ia juga menjelaskan kepada peserta mengenai perbedaan Dancesport dengan olahraga senam lain seperti zumba atau hip-hop.
“Dancesport memiliki nomor-nomor perlombaan tersendiri, berbeda dengan zumba maupun hip-hop. Bahkan, salah satu peraih medali emas Porprov Lampung berasal dari Lampung Timur, yakni M. Alfin Saputra,” ungkap Ferry.
Ia menambahkan, nomor yang tengah dilatih saat ini antara lain syllabus cha-cha, rumba, dan jive. Ke depan, pelatihan juga mencakup nomor line dancesport seperti cha-cha, rumba, jive, hingga samba.
“Dancesport memiliki 30 nomor perlombaan yang dipertandingkan dalam Porprov maupun tingkat kabupaten. Dengan adanya pelatihan berkala seperti ini, diharapkan akan lahir calon pelatih yang mampu mencetak atlet-atlet IODI Lampung Timur berprestasi,” tutup Ferry.