Lampung Timur (SuryaLampung) – Kegiatan bazar UMKM dan lomba kuliner khas Lampung digelar di Pasar Karetan, Desa Labuhanratu VI, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (14/9/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur, Rustam Efendi, yang hadir mewakili Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah.
Dalam sambutannya, Rustam Efendi menegaskan bahwa sektor kuliner merupakan salah satu pilar penting perekonomian dunia, menempati posisi ketiga dalam skala global. Oleh karena itu, pengembangan kuliner lokal seperti kue legit perlu mendapatkan perhatian serius.
Menurut Rustam, kue legit dijadikan sebagai objek perlombaan kuliner bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan upaya menjaga dan menjunjung kearifan lokal masyarakat Lampung Timur.
“Jika dikembangkan secara berkelanjutan, sektor kuliner dapat menjadi mesin perekonomian rakyat. Tidak hanya kue legit, kuliner khas lainnya pun bisa ditingkatkan untuk memperkuat daya tarik Lampung Timur,” ujar Rustam.
Selain lomba kuliner, kegiatan bazar UMKM juga menghadirkan puluhan pelaku usaha kecil menengah dari berbagai kecamatan di Lampung Timur. Produk yang ditawarkan meliputi makanan tradisional, minuman herbal, kerajinan tangan, hingga produk olahan pertanian.
Lomba kuliner Legit diikuti sebanyak 34 peserta. Dari jumlah itu, 24 peserta merupakan perwakilan dari tiap kecamatan di Lampung Timur, sedangkan 10 lainnya berasal dari kalangan umum.
Ajang tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan kreasi dan keunikan cita rasa kue legit khas Lampung Timur. Dewan juri menilai berdasarkan rasa, tampilan, dan keaslian resep tradisional.
Pasar Karetan yang menjadi lokasi kegiatan, direncanakan akan dibuka secara rutin setiap dua minggu sekali. Pasar ini difokuskan sebagai pusat kuliner dan wisata belanja produk lokal Lampung Timur.
Rustam Efendi berharap Pasar Karetan dapat menjadi ikon baru wisata belanja sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM dan kuliner.
Kue legit sendiri merupakan salah satu kue tradisional khas Lampung yang dikenal memiliki rasa manis lembut dengan tekstur padat berlapis. Proses pembuatannya membutuhkan ketelatenan, terutama dalam memanggang adonan secara bertahap agar terbentuk lapisan yang rapi.
Di balik cita rasanya yang khas, kue legit sering disajikan pada acara-acara besar, seperti pesta pernikahan atau perayaan hari raya. Bagi masyarakat Lampung, kue ini memiliki nilai simbolik sebagai tanda keramahan dalam menyambut tamu.
Sebelum lomba kuliner dimulai, kegiatan diawali dengan senam Lampung Timur Makmur dan jalan sehat. Ratusan masyarakat dari Desa Labuhanratu VI dan sekitarnya antusias mengikuti kegiatan olahraga bersama tersebut.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran stand-stand UMKM yang ramai dikunjungi warga. Produk lokal seperti kopi Lampung, keripik pisang, serta olahan singkong menjadi favorit pengunjung.
Para peserta lomba terlihat antusias menyiapkan kue legit terbaik mereka. Aroma harum dari kue yang dipanggang memenuhi area pasar, menambah semarak suasana.
Masyarakat menyambut positif kegiatan ini. Banyak warga berharap agar lomba kuliner Legit dapat menjadi agenda rutin setiap tahun sekaligus memperkuat identitas kuliner Lampung Timur.
Dengan suksesnya bazar UMKM dan lomba kuliner Legit ini, pemerintah daerah optimistis dapat memperkuat ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal dan menjadikan Lampung Timur sebagai salah satu pusat kuliner unggulan di Provinsi Lampung.
