Ketua DPRD Lampung Timur Jadi Instruktur Upacara Hari Santri di Ponpes Minhajutthulab Pekalongan

Uncategorized16 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Pondok Pesantren Minhajutthulab, Kecamatan Pekalongan, Rabu (22/10/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dengan diikuti berbagai elemen masyarakat lintas agama dan organisasi keagamaan di wilayah setempat.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh jajaran MWC Nahdlatul Ulama (NU) beserta badan otonomnya (banom), pengurus Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), serta perwakilan wanita Buddha dan wanita Kristen. Kehadiran lintas agama ini menunjukkan semangat kebersamaan dan toleransi yang menjadi ciri khas masyarakat Lampung Timur.

Dalam sambutannya, saat menjadi inspektur upacara Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang melibatkan berbagai kalangan tersebut. Ia menilai semangat Hari Santri tidak hanya milik kalangan pesantren, tetapi juga bagian dari perjuangan seluruh elemen bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Santri memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa. Nilai-nilai keikhlasan, disiplin, dan cinta tanah air yang ditanamkan di pesantren harus terus dijaga dan diamalkan,” ujar Rida Rotul Aliyah dalam sambutannya.

Rida juga menekankan pentingnya kolaborasi antar umat beragama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian. Ia menyebut, momen Hari Santri dapat menjadi sarana memperkuat persatuan di tengah keberagaman masyarakat. “Kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa Lampung Timur menjunjung tinggi toleransi dan gotong royong,” tambahnya.

Selain jajaran tokoh agama, hadir pula unsur Forkopimcam Pekalongan, para kepala desa, serta anggota DPRD Lampung Timur dari Dapil 7, Ihsan dan Ismu. Mereka turut mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat dan kebersamaan.

Upacara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Pekalongan turut menampilkan berbagai atraksi seni islami yang memeriahkan acara. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan nilai kebangsaan di lingkungan pesantren.

Ketua MWC NU Pekalongan dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, terutama kepada Ketua DPRD Lampung Timur yang hadir langsung di tengah para santri. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dapat terus ditingkatkan.

Peringatan Hari Santri di Ponpes Minhajutthulab tahun ini mengusung semangat “Jihad Santri Jayakan Negeri”, yang mencerminkan tekad para santri untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menjaga nilai-nilai kebangsaan. Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan Lampung Timur.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *