Jakarta (SuryaLampung) – Suasana hangat sore itu terasa di Kantor Pusat PHE OSES, Jakarta, saat Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah melakukan kunjungan silaturahmi, Jumat (10/10). Kehadiran Bupati disambut langsung oleh General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto, didampingi Senior Manager Relations Subholding Upstream Pertamina Regional Jawa, Rian Dhanisaputra, beserta jajaran.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan produktif. Dalam agenda tersebut, kedua pihak membahas peluang kolaborasi dalam mendukung keberlanjutan operasi migas yang aman, selamat, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah pesisir Lampung Timur.
Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah menyampaikan apresiasi atas kontribusi sosial dan kemitraan yang selama ini terjalin antara PHE OSES dan masyarakat Lampung Timur.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian PHE OSES terhadap masyarakat pesisir Lampung Timur melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Program-program tersebut telah memberikan dampak nyata dalam pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan ekonomi warga. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Ela.
Sementara itu, General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto menyambut baik kunjungan tersebut sebagai bentuk sinergi positif antara pemerintah daerah dan dunia usaha.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan operasi migas yang tidak hanya aman dan andal, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar wilayah operasi. Sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program sosial kami,” ungkapnya.
Kegiatan silaturahmi tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama antara manajemen PHE OSES dan Bupati Lampung Timur sebagai simbol apresiasi atas hubungan baik yang telah terjalin.
Sebagai informasi, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. PHE bertanggung jawab mengelola lapangan hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan Pertamina, baik di dalam maupun luar negeri.
Regional Jawa memiliki kewenangan mengoordinasikan lapangan hulu migas di wilayah Jawa bagian barat, meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat, dan Pertamina East Natuna. Area kerja Regional Jawa mencakup DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, dan Jawa Barat.
Regional Jawa terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas sesuai rencana kerja, dengan menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta penerapan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap lini operasionalnya. Komitmen ini menjadi dasar dalam menjaga keberlanjutan bisnis dan keseimbangan lingkungan, sekaligus mendukung kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi.
