BIN dan Bupati Lampung Timur Hadiri Dialog Santri Lawan Radikalisme di Ponpes Minhajut Thulab

Uncategorized11 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Lampung Timur menggelar Dialog Nasionalisme bertema “Antisipasi Faham, Gerakan Teroris dan Radikalisme di Lampung Timur”, Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Minhajut Thulab, Kecamatan Way Jepara.

Acara tersebut menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Lampung Brigjen Sunaryo, S.S. sebagai keynote speaker, serta Bupati Lampung Timur Hj. Ela Siti Nuryamah yang memberikan sambutan pembuka.

Dialog ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus GP Ansor dan Banser se-Kabupaten Lampung Timur, Camat Way Jepara, Kepala Desa Labuhan Ratu Baru, serta keluarga besar Ponpes Minhajut Thulab.

Ketua PC GP Ansor Lampung Timur H.M. Muslih menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan upaya GP Ansor dalam menjaga kader-kadernya dari pengaruh paham dan gerakan radikal.

“Momentum Hari Santri Nasional tidak hanya seremonial, tetapi juga menjadi ajang memperkuat karakter dan jati diri santri. Melalui dialog nasionalisme ini, kami menghadirkan tokoh-tokoh kompeten untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap paham terorisme dan radikalisme,” ujar Muslih.

Dalam sesi testimoni, GP Ansor juga menghadirkan Martin Sudarmawan, mantan anggota Jamaah Islamiyah yang telah bertobat dan kembali ke pangkuan NKRI. Kehadirannya membuat suasana dialog semakin dinamis dan menyentuh, terutama saat ia menceritakan proses kembali ke jalan kebangsaan.

Sementara itu, Bupati Lampung Timur Hj. Ela Siti Nuryamah menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menilai, dialog semacam ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya laten paham radikal.

“Beberapa kasus terorisme dan radikalisme harus kita sikapi dengan bijak. Kita perlu menjaga diri, komunitas, dan lingkungan dari pengaruh yang salah. Melalui kegiatan seperti ini, saya yakin Lampung Timur akan tetap aman, damai, dan sejuk,” kata Ela.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan kasih sayang antarsesama. “Mari kita kampanyekan semangat kebersamaan agar Lampung Timur selalu menjadi daerah yang tenteram dan penuh kedamaian,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *