Masa Tanam ke 2 di Lampung Timur Seluas 12 Ribu Hekatar

Lingkungan9 Dilihat

 

Lampung Timur — Kabupaten Lampung Timur turut ambil bagian dalam Gerakan Tanam Padi Serentak yang digelar di 14 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Rabu (23/4/2025).

Pelaksanaan tanam padi serentak di Lampung Timur dipusatkan di Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan, dan dihadiri oleh Dandim 0429/Lampung Timur Letkol Arm Arief Budiman, Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur Tri Wibowo, serta masyarakat sekitar.

Sebelum kegiatan tanam dimulai, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Timur mengikuti rapat virtual (zoom meeting) bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memantau langsung pelaksanaan gerakan ini secara nasional.

Plt Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur, Tri Wibowo, menyampaikan bahwa pada musim tanam April 2025 ini, target luas tanam di wilayah Lampung Timur mencapai 12.000 hektare. Hingga saat ini, realisasi sudah mencapai 11.000 hektare.

“Diprediksi masa tanam akan selesai pada akhir April 2025,” ujar Tri Wibowo.

Untuk hasil panen, pemerintah daerah menargetkan rata-rata produksi mencapai 5,2 ton per hektare.

Terkait ketersediaan pupuk, Tri Wibowo memastikan tidak ada kendala yang berarti. Kuota pupuk untuk musim tanam April dipastikan mencukupi hingga masa panen.

“Namun, persoalan air masih menjadi tantangan. Hanya dua kecamatan yang terdampak kekurangan air, yaitu Kecamatan Batanghari Nuban dan Kecamatan Raman Utara, dengan estimasi lahan sawah terdampak mencapai 4.000 hektare,” jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0429/Lampung Timur Letkol Arm Arief Budiman dan Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati menyatakan dukungan penuh terhadap upaya percepatan tanam dan peningkatan produksi pertanian, karena hal ini berkaitan erat dengan program ketahanan pangan nasional.