Bupati Lampung Timur Rekomendasikan Peningkatan Pengiriman Beras ke Bulog untuk Bantu Petani

 

Lampung Timur – Bupati Lampung Timur, beserta Plt Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur, Tri Wibowo, melakukan kunjungan kerja ke PT Weling Putra Makmur, perusahaan penggilingan padi milik Antoni Salim yang terletak di Kecamatan Marga Tiga, Lampung Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kegiatan penggilingan padi yang tengah berlangsung, mengingat bulan April merupakan masa panen raya padi. Kamis (10/4/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Lampung Timur menekankan pentingnya memastikan agar hasil panen para petani di daerah ini dapat diterima dengan baik oleh perusahaan penggilingan padi. “Kami ingin memastikan bahwa penjualan gabah dari petani dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah,” ujar Bupati.

Bupati juga menyatakan bahwa PT Weling Putra Makmur telah menjalin kerja sama yang baik dengan Bulog, yang menjadi salah satu mitra penting dalam pengelolaan gabah dan beras di daerah yang dipimpinnya.

Dari informasi yang diterima, PT Weling Putra Makmur setiap minggunya mampu mengirimkan sekitar 200 ton beras ke Bulog. Bupati kemudian merekomendasikan penambahan kuota pengiriman menjadi 300 ton per minggu.

“Dengan penambahan kuota ini, diharapkan dapat mempercepat distribusi beras dan secara tidak langsung membantu kesejahteraan petani di Lampung Timur, karena pihak perusahaan akan menambah kuota pembelian gabah dari petani” kata Bupati.

Bupati juga mengapresiasi ketersediaan fasilitas di PT Weling Putra Makmur, seperti open storage dan layer, serta gudang untuk penyimpanan gabah yang memadai. Ia berharap ke depannya, dengan dukungan fasilitas yang ada, perusahaan ini dapat meningkatkan kuota pembelian gabah dari petani dan menjaga kwalitas gabah.

“Kami berharap agar kedepannya perusahaan ini dapat meningkatkan pembelian gabah dari petani, sehingga hasil panen bisa terserap lebih banyak,” harap Bupati.

Selain itu, Bupati juga menambahkan bahwa dirinya berencana untuk melakukan inspeksi serupa ke pabrik-pabrik penggilingan padi lain di wilayah Lampung Timur, terutama yang telah menjalin kerjasama dengan Bulog.

“Kami akan terus melakukan pemantauan agar kegiatan penggilingan padi dan penyerapan gabah di daerah ini berjalan dengan optimal, dan pada akhirnya dapat memakmurkan para petani di Lampung Timur,” tegasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Plt Kadis Pertanian Lampung Timur, Tri Wibowo, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menjalin kemitraan yang baik antara petani dan perusahaan penggilingan padi. Menurutnya, kerjasama ini sangat penting untuk menjaga kestabilan harga gabah dan beras di tingkat petani.

“Kami berharap agar seluruh pihak terkait bisa terus bersinergi demi kesejahteraan petani di Lampung Timur,” ujar Tri Wibowo.

Harga gabah yang dibeli oleh PT Weling Putra Makmur pun telah disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat, yaitu sebesar Rp 6.500 per kilogram. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kepastian harga bagi petani, serta mengurangi kemungkinan terjadinya penurunan harga gabah yang merugikan petani.

Dengan adanya sidak dan rekomendasi peningkatan kuota pengiriman beras, Bupati Lampung Timur berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi para petani dan pihak penggilingan padi.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mengoptimalkan potensi pertanian, serta mendukung ketahanan pangan di daerah ini,” tutup Bupati Lampung Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *