Lampung Timur – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lampung Timur menggelar kaderisasi formal berupa Pelatihan Kader Lanjut (PKL) dengan tema “PMII Lampung Timur Merumuskan Strategi Perubahan Sosial”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu–Kamis, 13–17 April 2025, di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Timur.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII Acep Jamaluddin, Ketua IKA PMII Lampung Timur Ahmad Faozi, Ketua DPRD Lampung Timur Rida Rotul Aliyah, pengurus PKC PMII Lampung, tamu undangan, serta kader PMII se-Provinsi Lampung.
Ketua Pelaksana, Aditya Wahyu, menyampaikan bahwa PKL ini dilaksanakan selama empat hari dan diikuti oleh puluhan peserta dari Cabang Lampung Timur serta delegasi dari berbagai cabang PMII di Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah, pada PKL PMII Lampung Timur ini diikuti oleh puluhan kader dari Lampung Timur dan delegasi dari berbagai cabang PMII di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua PC PMII Lampung Timur, Aji Pangestu, menyampaikan bahwa PKL ini merupakan agenda pelatihan pertama yang diselenggarakan oleh PMII Cabang Lampung Timur.
“Pelatihan Kader Lanjut ini merupakan agenda perdana yang dilaksanakan oleh PC PMII Lampung Timur. Ini adalah terobosan strategis dalam pengembangan sumber daya manusia, untuk menyiapkan agenda gerakan dan perubahan sosial,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa PKL ini diharapkan menjadi laboratorium lahirnya kader pelopor yang mampu merumuskan gerakan untuk kemajuan Lampung Timur.
Ketua PKC PMII Lampung, M. Yusuf Kurniawan, turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Hal senada disampaikan oleh Ketua IKA PMII Lampung Timur, Ahmad Faozi.
“PMII secara historis merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, PMII harus menjadi kawah candradimuka dalam membentuk kader-kader muda NU yang progresif,” ujar Faozi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah—yang juga merupakan Ketua KOPRI pertama di PC PMII Lampung Timur—menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap pelaksanaan PKL ini.
Sementara itu, Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII, Acep Jamaluddin, menjelaskan mengenai grand design PB PMII periode 2024–2027 yang mengusung konsep Era Baru PMII.
“Selama ini, PMII seringkali hanya dikenal sebagai organisasi yang identik dengan aksi demonstrasi. Padahal, itu hanya salah satu bentuk gerakan. Kita perlu merumuskan ulang branding PMII sebagai organisasi kepemudaan yang adaptif terhadap tantangan zaman,” tegas Acep.
Menurutnya, grand design tersebut merupakan langkah strategis untuk membangun citra PMII yang lebih kuat, terutama dalam aspek kepemimpinan dan kontribusi sosial.
PKL PC PMII Lampung Timur ini akan berlangsung selama empat hari dengan puluhan materi yang akan disampaikan oleh berbagai narasumber, mulai dari alumni, kader PMII, akademisi, hingga tokoh gerakan sosial.