Masjid At-Taqwa Kecamatan Seputih Raman menjadi pusat kegiatan keagamaan pada Minggu (05/10/2025) ketika ratusan jamaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul dalam pengajian rutin yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Akhir 1447 H. Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, S.E., M.Sos., hadir secara langsung dan turut memberikan tausiyah kebangsaan kepada para jamaah.
Acara berlangsung hangat dan khusyuk, dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Darul Falah Kabupaten Lampung Timur KH. M. Muslih, S.H.I., M.H., Camat Seputih Raman I Made Suryana, S.IP, Kepala KUA Seputih Raman, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta para Muslimat NU dari berbagai kampung di wilayah tersebut. Kehadiran Wabup menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap kegiatan keagamaan yang memperkuat karakter religius masyarakat Lampung Tengah.
Dalam sambutannya, Wabup I Komang Koheri menyampaikan apresiasi mendalam kepada Muslimat NU yang secara konsisten menjaga tradisi pengajian sebagai bagian dari dakwah dan penguatan nilai-nilai Islam.
“Pengajian ini bukan sekadar rutinitas, tetapi media untuk memperkuat iman, membangun ukhuwah, serta melahirkan masyarakat yang berakhlak mulia. Inilah fondasi penting bagi kehidupan sosial yang rukun dan harmonis,” tutur Wabup.
Ia juga menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk kembali merefleksikan keteladanan Rasulullah SAW—mulai dari kejujuran, kasih sayang, kepemimpinan, hingga moderasi dalam kehidupan beragama. Nilai-nilai ini, menurutnya, sangat relevan untuk memperkuat karakter masyarakat di tengah tantangan zaman.
Di hadapan jamaah, Wabup juga menyampaikan progres pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah, termasuk pembangunan ruas jalan Rama Gunawan–Rama Endah yang sedang dikerjakan pemerintah daerah. Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat memudahkan mobilitas warga, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta membuka ruang bagi pemerataan pembangunan.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga, mendukung, dan mengawal pembangunan ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh warga,” tambahnya.
Acara ditutup dengan tausiyah penuh hikmah dari KH. M. Muslih yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari, dilanjutkan doa bersama sebagai wujud kebersamaan dan harapan akan keberkahan bagi seluruh masyarakat Seputih Raman.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat ikatan spiritual masyarakat, tetapi juga menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan para tokoh agama dalam membangun Lampung Tengah yang religius, rukun, dan berkemajuan.






