Gunung Sugih, 18 November 2025 – Memperingati usia ke-54 tahun, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Lampung Tengah memilih cara yang berbeda untuk merayakan hari jadinya. Bukan pesta atau seremoni megah, tetapi aksi kemanusiaan yang langsung menyentuh warga paling membutuhkan: para penyintas gangguan mental (ODGJ) yang berada di sejumlah lembaga sosial.
Dalam kegiatan bertajuk KORPRI Peduli, jajaran ASN Lampung Tengah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada tiga Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang selama ini menangani dan merawat penyintas gangguan mental, yaitu LKS Jolosutro di Kecamatan Terbanggi Besar, LKS Srikandi di Kecamatan Bandar Surabaya, dan LKS Roudhatul Mustajab di Kecamatan Putra Rumbia.
Acara ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya yang juga menjabat Ketua Dewan Penasehat KORPRI, Wakil Bupati I Komang Koheri, serta pengurus KORPRI dan ASN dari berbagai perangkat daerah. Kehadiran mereka merupakan simbol komitmen bahwa KORPRI hadir bukan hanya sebagai organisasi profesi, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang menjaga kelompok rentan.
Saat memberikan sambutan di LKS Jolosutro, Bupati Ardito menyampaikan bahwa peringatan ulang tahun tidak seharusnya hanya menjadi ritual tahunan, tetapi momentum memperkuat empati ASN.
“HUT KORPRI adalah saat yang tepat untuk mempertegas bahwa ASN hadir untuk rakyat. Bantuan ini merupakan bentuk kecil dari pengabdian kami,” ujarnya.
Di dua LKS lainnya, Wakil Bupati I Komang Koheri menegaskan bahwa dukungan untuk penyintas ODGJ harus terus berjalan secara berkesinambungan.
“Bantuan beras dan mi instan ini mungkin sederhana, tetapi diharapkan dapat membantu operasional LKS dan meringankan kebutuhan harian para warga binaan,” katanya.
Total, masing-masing LKS menerima 400 kilogram beras dan 10 dus mi instan, yang diserahkan langsung kepada pengurus lembaga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
Kegiatan sosial ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT KORPRI ke-54 di Lampung Tengah, selain lomba kreativitas ASN dan upacara puncak peringatan. Ketua Dewan Pengurus KORPRI sekaligus Sekretaris Daerah, Welly Adiwantra, menyebut bahwa perayaan tahun ini tidak ingin sekadar bersifat simbolis.
“Kami ingin merayakan HUT KORPRI dengan kegiatan yang punya dampak langsung. Tahun ini, fokus kami adalah memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Dengan tema nasional “Bersatu, berdaulat, bersama KORPRI dalam mewujudkan Indonesia maju”, kegiatan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh ASN untuk memperkuat dedikasi, meningkatkan kepedulian sosial, serta mendorong pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik. (Red/Adv)
