Sungai di Labuhanratu Dua Mulai Dinormalisasi Usai Sidak Bupati Lamtim

Uncategorized65 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – Proses normalisasi sungai di Desa Labuhanratu Dua, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, mulai dilakukan setelah Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah meninjau langsung lokasi yang menjadi penyebab banjir pada Minggu (23/11/2025).

Saat peninjauan itu, Bupati Ela langsung menghubungi pihak Balai Besar Way Sekampung (BBWS) untuk meminta percepatan pengerukan alur sungai. “Segera turunkan alat berat, ini harus cepat ditangani,” ucap Ela saat berada di lokasi banjir.

Dua hari setelahnya, tepatnya Rabu (26/11/2025), satu unit alat berat jenis ekskavator tiba di Desa Labuhanratu Dua. Sejak alat itu beroperasi, proses pengerukan sungai langsung dimulai.

Hingga Kamis (27/11/2025), sudah sekitar 200 meter alur sungai yang berhasil dikeruk. Pengerukan dilakukan untuk memperdalam dan memperlebar aliran sungai agar tidak meluap ketika intensitas hujan tinggi.

Kepala Desa Labuhanratu Dua, Hali Afrian, mengungkapkan pengajuan pengerukan sungai sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Pengajuan itu disampaikan ke Dinas PUPR Lampung Timur hingga BBWS, namun belum terealisasi.

“Proposal sudah lama kami ajukan. Alhamdulillah baru terealisasi setelah Ibu Bupati turun langsung meninjau lokasi,” kata Hali.

Hali berharap normalisasi sungai dapat menjadi solusi jangka panjang agar banjir yang sebelumnya menggenangi ratusan rumah warga tidak terulang kembali setiap musim hujan tiba.

Sementara itu, warga setempat bernama Apri mengaku sangat terbantu dengan adanya pengerukan tersebut. Rumahnya berada dekat aliran sungai yang kerap meluap saat hujan deras.

“Kalau sungai naik, rumah saya pasti kena duluan. Makanya pengerukan ini sangat membantu kami warga,” ujar Apri.

Apri juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ela atas respons cepatnya. “Terima kasih kepada Ibu Bupati yang sudah lihat langsung dan cepat memerintahkan pengerukan. Artinya beliau tanggap dan gerak cepat,” tuturnya.

Dengan progres yang berjalan, warga Labuhanratu Dua berharap pengerukan bisa dilanjutkan hingga tuntas sehingga kawasan tersebut bebas dari banjir di musim hujan berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *