Lampung Timur (SuryaLampung) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur menggelar Seminar Pembentukan Karakter dan Etika Perempuan di Era Digital di Lapangan Merdeka, Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan yang diikuti 300 peserta perempuan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur, Marsan, yang hadir mewakili Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah.
Dalam sambutannya, Marsan menyampaikan pesan Bupati bahwa perempuan merupakan pilar peradaban yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi. Menurutnya, perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi menuntut perempuan untuk memiliki kecakapan digital yang lebih kuat.
“Di era digital seperti sekarang, tantangan yang dihadapi perempuan semakin kompleks. Karena itu, perempuan harus terus belajar, beradaptasi, dan meningkatkan literasi digital,” ujarnya.
Marsan menegaskan bahwa seminar tersebut sangat strategis sebagai ruang belajar sekaligus refleksi bagi perempuan Lampung Timur agar semakin percaya diri, cerdas, dan beretika dalam bermedia digital.
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, lanjutnya, berkomitmen mendukung program penguatan karakter perempuan. Ia memberikan apresiasi kepada DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menginisiasi kegiatan tersebut secara terstruktur dan bermanfaat.
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan tiga pesan Bupati Lampung Timur untuk seluruh peserta seminar.
Pertama, tingkatkan literasi digital.
Perempuan diminta cakap menggunakan teknologi, bijak memilah informasi, dan mampu membimbing anak agar tidak terpapar konten negatif.
Kedua, jadilah teladan etika.
Perempuan sebagai pusat pendidikan karakter keluarga diharapkan menjaga tutur kata, perilaku, dan interaksi, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
Ketiga, kuatkan peran perempuan dalam pembangunan.
Perempuan bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek yang memiliki kontribusi besar dalam memajukan Lampung Timur.
Marsan berharap kegiatan tersebut tidak berhenti sebagai seremoni, melainkan menjadi momentum perubahan bagi para peserta dalam memperkuat karakter diri, keluarga, dan lingkungan.
“DWP adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat berkarakter, berpendidikan, dan beretika. Kami berharap seluruh anggota semakin solid dan kreatif menjalankan program organisasi,” ucapnya.
Seminar tersebut menghadirkan pemateri nasional, National Speaker Rizqiyani Putri, S.Sos., Med.Kom, dari Surabaya, yang menyampaikan materi terkait penguatan karakter dan etika perempuan dalam menghadapi tantangan era digital.
