Lampung Timur (SuryaLampung) – Momen Hari Raya Idul Adha menjadi waktu yang tepat untuk membangun semangat perjuangan, berbagi, dan menata diri. Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Lampung Timur, H.M. Muslih, seusai pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Pondok Pesantren Darul Fattah, Way Bungur, Senin, 9 Juni 2025.
Muslih menjelaskan, GP Ansor Kabupaten Lampung Timur secara rutin melaksanakan penyembelihan hewan kurban setiap perayaan Idul Adha. Tahun ini, organisasi kepemudaan tersebut menyembelih satu ekor sapi di tingkat PC serta 18 ekor kambing yang didistribusikan ke seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Lampung Timur.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Lampung Timur. Muslih berharap, program ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga mampu menjadi pemicu kebersamaan dan semangat pengabdian organisasi dalam mendukung program pemerintah daerah.
“Kami ingin kegiatan ini membentuk semangat gotong royong, sekaligus menumbuhkan kepekaan sosial kader Ansor terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Penyembelihan hewan kurban tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh setempat, di antaranya Ketua dan Sekretaris PC GP Ansor Lampung Timur, Kapolsek Way Bungur, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Way Bungur, Kepala Desa Toto Projo, serta Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fattah.
Selain itu, hadir pula Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Lampung Timur, Ketua Laskar Merah Putih Lampung Timur, serta para pengurus PAC GP Ansor dari berbagai kecamatan di wilayah tersebut. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan.
Ketua MDS Rijalul Ansor Lampung Timur, Gus Rosyim Asrori, menyampaikan bahwa daging kurban dibagikan kepada para pengurus dan kader GP Ansor, meskipun belum seluruhnya kebagian, serta kepada masyarakat sekitar dan para santri Pondok Pesantren Darul Fattah.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kehadiran Ansor di tengah masyarakat,” kata Gus Rosyim.
