MBK Ventura Salurkan Karpet dan Speaker ke 21 Masjid di Labuhan Maringgai

Uncategorized6 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – PT Mitra Bisnis Keluarga (MBK) Ventura Region 18 Lampung–Bengkulu menggelar kegiatan literasi keuangan dan menyalurkan bantuan CSR berupa karpet serta speaker aktif untuk 21 masjid dan mushola di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Acara berlangsung di Aula Kecamatan Labuhan Maringgai, Jumat (12/12/2025) pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Labuhan Maringgai Hendri Gunawan, Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Zulkarnaen, perwakilan Danramil Pelda Agung Guna Darma, Assistent Regional Manager (ARM) MBK Ventura Niroch Manasari, Manajer Senior Divisi PEPK OJK Lampung Dwi Krisno Yudi Pramono, para kepala desa se-Kecamatan Labuhan Maringgai, pengurus masjid dan mushola penerima bantuan, serta nasabah MBK Ventura.

Ketua Pelaksana, Masitoh selaku Supervisor MBK Lampung Timur, mengatakan kegiatan literasi keuangan, sosialisasi program MBK, serta pemberian bantuan CSR digelar untuk memperkuat hubungan MBK dengan masyarakat Labuhan Maringgai.

“Adapun bantuan CSR berupa 42 roll karpet dan 21 speaker aktif ini bertujuan membantu masyarakat di wilayah kerja MBK serta menjadi bentuk komitmen perusahaan berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat sesuai tema CSR: Ibadah nyaman, finansial aman,” ujarnya.

Ia berharap bantuan tersebut menjadi sarana mempererat hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat. “Dengan bantuan ini diharapkan jamaah semakin nyaman dalam beribadah,” tambahnya.

Camat Labuhan Maringgai Hendri Gunawan mengucapkan terima kasih atas dukungan MBK Ventura terhadap sarana peribadatan di wilayahnya. “Ini bentuk apresiasi kepada kami. Kami berharap bisa terus berkolaborasi untuk masyarakat Labuhan Maringgai,” ujarnya.

Hendri juga mengingatkan warganya agar bijak menggunakan layanan keuangan. “Jangan sampai digunakan untuk keperluan konsumtif. Gunakan untuk usaha produktif agar usahanya semakin baik,” katanya.

Assistent Regional Manager MBK Ventura, Niroch Manasari, menjelaskan bahwa MBK Ventura berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia juga menyebutkan MBK memiliki 999 cabang di Indonesia, dengan kantor cabang di Lampung Timur berlokasi di Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Pasir Sakti.

Niroch menjelaskan, MBK menyediakan empat produk pembiayaan: modal kerja, pembiayaan air dan sanitasi, pembiayaan perbaikan tempat usaha, dan modal kerja individu. Selain itu, terdapat program reschedule bagi nasabah yang mengalami penurunan pendapatan, serta moratorium untuk nasabah yang sakit parah.

“MBK Ventura benar-benar berbasis syariah yang menekankan etika penagihan sesuai prosedur,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial MBK tidak hanya berhenti di tingkat kecamatan, tetapi juga menyasar desa melalui bantuan fasilitas umum seperti tong sampah dan tempat pembakaran.

“Kami berkomitmen menjalankan CSR yang bermanfaat dan berkelanjutan. Harapannya semakin mempererat sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat,” ujarnya.

Manajer Senior Divisi PEPK OJK Lampung, Dwi Krisno Yudi Pramono, turut memberikan edukasi tentang peran OJK. “OJK adalah lembaga negara yang mengatur dan mengawasi jasa keuangan, termasuk perbankan, asuransi, dan pasar modal. OJK berperan melindungi masyarakat dari penipuan jasa keuangan,” jelasnya.

Dalam sesi literasi keuangan, tujuh nasabah berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat dan mendapatkan hadiah dari panitia.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan karpet serta speaker aktif kepada 21 pengurus masjid dan mushola se-Kecamatan Labuhan Maringgai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *