JON TV Lampung dan PHE OSES Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Anti-Bullying di SMAN 1 Labuhan Maringga

Uncategorized88 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – Dalam rangka meningkatkan minat literasi menulis dan membaca, Forum Jurnalis Online dan Televisi (JON TV) Lampung bekerja sama dengan PT PHE OSES menggelar kegiatan Sosialisasi Anti-Bullying, Pelatihan Menulis Jurnalistik Dasar, serta Menulis Kreatif di SMAN 1 Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten. Ketua IWO Lampung, Edi Ersadad, SH, menyampaikan materi tentang pencegahan berita hoaks dan anti-bullying. Ketua Pelaksana JON TV, Muklasin, S.Kom, memaparkan dasar-dasar jurnalistik, sementara Pegiat Literasi Lampung Timur, Eti Nurhalimah, S.S, membimbing siswa dalam menulis kreatif, seperti cerpen dan novel.

Acara dibuka secara resmi oleh Camat Labuhan Maringgai, Hendri Gunawan, S.Sos, M.I.P, serta dihadiri Kepala SMAN 1 Labuhan Maringgai, Heru Pujianto, S.Pd., M.Si, dan jajaran dewan guru.

Dalam sambutannya, Hendri Gunawan mengimbau para siswa agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh demi menambah wawasan dan kemampuan literasi. Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar agar cita-cita di masa depan dapat tercapai.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pelatihan seperti ini dapat menumbuhkan semangat belajar dan meningkatkan sumber daya manusia di wilayah kami,” ujar Hendri.

Kepala SMAN 1 Labuhan Maringgai, Heru Pujianto, juga menyampaikan apresiasinya kepada JON TV dan PHE OSES atas pelatihan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi siswa kelas XII yang akan segera lulus.

“Kegiatan ini memberikan bekal tambahan yang relevan, baik untuk melanjutkan pendidikan maupun memasuki dunia kerja,” kata Heru.

Ketua Pelaksana JON TV, Muklasin, mengatakan pihaknya berkomitmen mendorong peningkatan sumber daya manusia, tidak hanya di internal organisasi tetapi juga di masyarakat luas.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap bisa menumbuhkan budaya menulis dan membaca di kalangan siswa, baik dalam bidang jurnalistik maupun sastra,” ujarnya.

Muklasin menambahkan, JON TV siap memfasilitasi publikasi karya sastra para siswa di media massa sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas mereka.

Sementara itu, Safira, salah satu peserta dari kelas XII, mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut. Ia mengaku mendapatkan wawasan baru tentang dunia jurnalistik.

“Kegiatan ini sangat menarik dan menambah pengetahuan saya tentang cara kerja jurnalis. Saya jadi lebih paham dan tertarik untuk mendalaminya,” ujar Safira dengan semangat.

Melalui pelatihan ini, diharapkan muncul generasi muda yang cerdas, kritis, dan beretika dalam bermedia, serta mampu menjadi pelopor literasi di lingkungan sekolah.