Himpaudi Lampung Timur Rayakan HUT ke-20, Dorong Kesetaraan Guru PAUD Nonformal

Uncategorized27 Dilihat

Lampung Timur (Suryalampung)– Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Lampung Timur memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 secara serentak di 24 kecamatan. Kegiatan sederhana yang digelar pada Minggu (31/8/2025) ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus refleksi perjuangan para pendidik anak usia dini nonformal.

Ketua PD Himpaudi Lampung Timur, Ridha Rotul Aliyah, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini bukan sekadar perayaan, melainkan momentum memperjuangkan hak-hak guru PAUD nonformal. Ia menegaskan, para guru PAUD nonformal memiliki peran besar dalam mencetak generasi bangsa.

“Guru PAUD mendidik anak-anak dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. Artinya perjuangan mereka tidak ringan, karena harus menanamkan dasar-dasar pendidikan sejak usia dini,” ujar Ridha saat diwawancarai.

Ridha menambahkan, meski peran guru PAUD nonformal sangat penting, namun kesejahteraan mereka masih jauh dari kata setara dengan guru formal. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih.

“Kami sangat berharap ada kesetaraan antara guru PAUD nonformal dengan guru formal. Baik dari sisi kesejahteraan, kesehatan, maupun pengakuan profesi. Sebab, tugas yang kami jalani sama-sama berorientasi pada masa depan anak bangsa,” jelasnya.

Menurutnya, mendidik anak usia dini bukan hanya soal mengajarkan huruf dan angka, melainkan juga menanamkan karakter, kedisiplinan, serta nilai-nilai moral. Hal inilah yang membuat guru PAUD memiliki beban tanggung jawab yang besar.

Ridha juga menekankan pentingnya perlindungan kesehatan bagi guru PAUD nonformal. Ia menilai, sudah saatnya pemerintah memberikan jaminan kesehatan yang setara dengan guru formal.

“Guru PAUD nonformal juga manusia, mereka butuh jaminan kesehatan. Banyak di antara mereka yang tetap semangat mengajar meski dengan kondisi terbatas. Kami ingin ke depan ada perhatian yang lebih serius,” tambahnya.

Sebanyak 24 kecamatan ikut serta memeriahkan kegiatan tersebut. Meski sederhana, antusiasme para pendidik dan masyarakat cukup tinggi, menandakan kuatnya kebersamaan dalam mendukung pendidikan anak usia dini.

Ridha menjelaskan, puncak perayaan akan digelar di Islamic Center Lampung Timur. Acara tersebut direncanakan menjadi momentum kebersamaan untuk menggaungkan perjuangan kesejahteraan guru PAUD.

“Agenda utamanya adalah doa bersama dan konsolidasi untuk kesejahteraan guru PAUD. Kami ingin menunjukkan bahwa Himpaudi bukan hanya organisasi seremonial, tetapi juga wadah perjuangan bagi guru-guru PAUD,” kata Ridha.

Ia juga menilai bahwa keberadaan Himpaudi selama dua dekade ini telah memberikan banyak kontribusi, baik dalam pembinaan pendidik maupun dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan.

“Selama 20 tahun ini, Himpaudi hadir untuk memperjuangkan nasib guru PAUD, meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, serta membangun sinergi dengan pemerintah daerah. Kami akan terus berkomitmen untuk itu,” pungkasnya.

Dengan semangat peringatan HUT ke-20, Ridha Rotul Aliyah berharap suara guru PAUD nonformal semakin didengar oleh pemerintah. Baginya, kesejahteraan guru adalah kunci untuk menghasilkan generasi yang lebih baik.

Ketika hari puncak HUT Himpaudi ke 20 nanti Rida Rotul Aliyah akan melantik kepengurusan ranting se Kabupaten Lampung Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *