Desa Kariyatani Gelar Lomba Baris Berbaris Sambut HUT ke-80 RI

Uncategorized7 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Desa Kariyatani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur menggelar lomba baris berbaris, Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dengan melibatkan berbagai lembaga pendidikan serta aparat desa setempat.

Kepala Desa Kariyatani, Hi Nuryadi, mengatakan bahwa lomba baris berbaris ini menjadi salah satu bentuk semangat kebersamaan dalam memperingati hari kemerdekaan. Menurutnya, selain mengasah kedisiplinan, lomba ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga.

“Melalui lomba baris berbaris ini, kami ingin menanamkan semangat cinta tanah air kepada generasi muda. Mereka dilatih untuk disiplin, kompak, dan bekerja sama dalam sebuah tim,” ujar Hi Nuryadi.

Peserta lomba terdiri dari pelajar sekolah dasar, SMP, hingga SMA yang ada di Desa Kariyatani. Selain itu, aparat desa juga ikut serta dalam perlombaan, sehingga suasana semakin semarak dan penuh antusiasme.

Warga setempat tampak berbondong-bondong datang untuk menyaksikan jalannya lomba. Sorak sorai penonton memberi semangat kepada para peserta yang tampil dengan formasi dan gerakan terbaik mereka.

Menurut panitia pelaksana, penilaian lomba meliputi kekompakan, kerapian, ketegasan aba-aba, serta kreativitas formasi barisan. Dewan juri yang terdiri dari unsur tokoh masyarakat dan perangkat desa turut memberikan penilaian secara objektif.

Kepala Desa Kariyatani, Hi Nuryadi, menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digelar setiap tahun sebagai agenda rutin desa. “Kami berkomitmen untuk menjaga tradisi lomba kemerdekaan agar semangat perjuangan para pahlawan tidak luntur di kalangan generasi muda,” tegasnya.

Selain lomba baris berbaris, Desa Kariyatani juga mengadakan berbagai perlombaan rakyat lainnya, seperti tarik tambang, balap karung, dan panjat pinang. Semua kegiatan ini bertujuan menghibur masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa persatuan.

Masyarakat pun mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Kariyatani. Mereka menilai, kegiatan tersebut mampu mempererat persaudaraan antar warga sekaligus memberikan ruang ekspresi bagi generasi muda.

“Harapan kami, lomba ini bukan hanya sekadar seremonial, tapi benar-benar membangkitkan rasa nasionalisme. Dengan begitu, anak-anak kita bisa menghargai perjuangan pahlawan dan mencintai bangsa,” tutup Hi Nuryadi.