Desa Braja Sakti Mulai Bangun Koperasi Merah Putih di Lahan 1.050 Meter Persegi

Uncategorized38 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – Pemerintah Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur mulai membangun Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Pembangunan dilakukan di atas lahan milik desa seluas 1.050 meter persegi.

Pembangunan fasilitas koperasi itu sudah berjalan sekitar 14 hari. Lokasi yang dipilih berada di pinggir jalan poros utama yang menghubungkan antarkecamatan sehingga dinilai sangat strategis.

Kepala Desa Braja Sakti, Edy Sumantri, ditemui saat wawancara pada Senin (2/12/2025), menyampaikan dukungannya terhadap program nasional penguatan ekonomi desa melalui Koperasi Merah Putih.

“Saya sangat mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto. Program ini membuka peluang besar bagi desa untuk berkembang melalui koperasi yang terstruktur dan bermanfaat langsung untuk warga,” kata Edy.

Edy juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Lampung Timur yang telah memberi pendampingan dalam proses pembangunan. “Kami berterima kasih kepada Gubernur Lampung Mirzani dan Bupati Lampung Timur Ibu Ela Siti Nuryamah yang terus mendorong percepatan pembangunan di desa,” ujarnya.

Menurut Edy, pembangunan KDMP di Braja Sakti akan menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Selain sebagai koperasi, lokasi ini nantinya akan menjadi sentra aktivitas pemberdayaan warga.

“Harapan kami, koperasi ini bisa menjadi penopang perekonomian desa, terutama bagi para pelaku UMKM dan kelompok usaha masyarakat,” tambahnya.

Ia menegaskan, Pemerintah Desa Braja Sakti siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai standar. “Kami ingin hasilnya maksimal agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” kata Edy.

Pihak desa menargetkan pembangunan fisik koperasi dapat selesai sesuai jadwal sehingga bisa segera digunakan oleh warga. Pemerintah desa juga menyiapkan sejumlah program pendukung yang akan dijalankan setelah gedung koperasi rampung dibangun.