Lampung Selatan (SuryaLampung) — Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, S.Sos.I., M.E., M.A.P., menerima Penghargaan Adi Karsa Pratama dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam acara Sidang Terbuka Dies Natalis ke-11 Itera yang digelar di Aula Gedung Kuliah Umum 2, Senin (6/10/2025). Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan dunia pendidikan tinggi.
Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa usia 11 tahun menjadi momentum penting bagi Itera untuk terus memperkuat peran dalam pembangunan Provinsi Lampung, Sumatera, dan Indonesia.
“Momen ini adalah capaian atas perjalanan, perjuangan, dan komitmen yang selama ini dirawat untuk mewujudkan Itera yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia,” ujar Prof. Nyoman.
Menurut Rektor, Itera saat ini telah menjadi rumah bagi 23.841 mahasiswa dan telah melahirkan lebih dari 10.000 lulusan yang berkontribusi di berbagai sektor sains dan teknologi. Selain itu, Itera aktif dalam pengabdian masyarakat dengan mengirimkan 15.000 mahasiswa KKN ke 1.062 desa di 14 kabupaten di Provinsi Lampung serta daerah lain di luar provinsi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, menegaskan bahwa Itera kini menjadi kekuatan baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Sumatera.
“Berbagai riset energi, lingkungan, dan rekayasa yang dilakukan Itera telah memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Pendidikan tinggi harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Lampung, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Dr. Lukman Pura, juga menyampaikan apresiasi atas kiprah Itera yang selama 11 tahun telah memberikan dampak nyata bagi kemajuan masyarakat Lampung.
Dalam momen tersebut, Itera juga menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional dan daerah yang berperan penting dalam pembangunan dan pengembangan kampus.
Kategori Adi Yasa Utama diberikan kepada Dr. Rahayu Sulistiyorini, S.T., M.T., dan (Alm.) Prof. Roos Akbar, M.Sc., Ph.D. Sementara itu, kategori Adi Yasa Madya diberikan kepada Ir. R. Triyogo, serta Adi Yasa Pratama kepada Prof. Dr. Ir. Muh. Sarkowi, S.Si., M.Si., IPU.
Penghargaan Adi Karsa Utama diterima oleh Rektor ITB, Prof. Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, sedangkan Adi Karsa Madya diberikan kepada Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, dan Adi Karsa Pratama kepada Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah.
Ela Siti Nuryamah mengaku bersyukur dan bangga atas penghargaan tersebut. Ia menilai apresiasi itu merupakan bentuk pengakuan atas kerja sama antara pemerintah daerah dengan lembaga pendidikan tinggi dalam membangun SDM berkualitas.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Lampung Timur. Kolaborasi antara pemerintah dan kampus adalah kunci mempercepat kemajuan daerah,” ujarnya.
Selain penghargaan untuk tokoh publik, Itera juga memberikan penghargaan internal seperti Itera Cendekia kepada para dosen berprestasi dan Itera Adi Nayaka kepada tenaga kependidikan yang berdedikasi tinggi.
