Bupati Lampung Timur Dukung Sunat Massal dan Aksi Sosial Mahasiswa Nusantara

Uncategorized107 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – Sebanyak 18 anak di Desa Labuhanratu VII, Kecamatan Labuhanratu, mengikuti kegiatan sunat massal yang digelar pada Sabtu (16/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program sosial yang dilakukan Gerakan Aksi Sosial Indonesia Nusantara.

Dua orang dokter terlibat langsung membantu proses sunat massal tersebut. Proses berjalan lancar dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Gerakan Aksi Sosial Indonesia Nusantara merupakan kelompok anak muda yang terdiri dari 30 orang anggota, mayoritas mahasiswa dari luar Provinsi Lampung. Mereka datang ke Lampung Timur dalam rangka melaksanakan kegiatan bertajuk Jelajah Bumi Lampung selama delapan hari.

Kegiatan ini terbagi dalam beberapa devisi, antara lain devisi lingkungan, devisi pendidikan dan kesehatan, serta devisi pariwisata dan ekonomi kreatif. Seluruh devisi bergerak di desa-desa untuk memberi manfaat langsung kepada masyarakat.

Koordinator kegiatan, Candra Karisma, menjelaskan bahwa selain sunat massal, aksi sosial lainnya yang dilakukan adalah cek kesehatan gratis, penanaman pohon, serta pembuatan profil pariwisata Desa Labuhanratu VII.

Menurutnya, edukasi mengenai lingkungan juga diberikan dengan mengenalkan konsep bank sampah kepada warga. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang dikelola dengan baik.

Sementara itu, Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, memberikan dukungan penuh pada kegiatan sosial tersebut. Ia bahkan memberikan hadiah berupa mainan mobil-mobilan kepada 18 anak yang mengikuti sunat massal.

Menurut Bupati, pemberian hadiah itu sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat bagi anak-anak yang baru saja disunat. “Saya ingin anak-anak merasa gembira, tidak takut, dan bisa mengingat momen ini dengan bahagia,” ujar Ela.

Bupati juga menegaskan bahwa dirinya sangat mensupport program sosial yang digagas oleh para mahasiswa. Ia menyebut kegiatan ini sebagai contoh nyata kepedulian generasi muda terhadap masyarakat.

“Anak-anak muda ini datang jauh-jauh dari luar daerah, membawa semangat sosial dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Lampung Timur. Tentu kita semua patut mengapresiasi,” tambahnya.

Camat Labuhanratu, Agustinus Tri Handoko, mengatakan kegiatan sunat massal di Desa Labuhanratu VII berjalan kondusif dan tertib. Ia juga mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.

“Antusiasme warga sangat tinggi. Sunat massal ini membantu meringankan beban orang tua, sekaligus memberi kebahagiaan untuk anak-anak,” kata Agustinus.

Agustinus menambahkan, kehadiran mahasiswa melalui Gerakan Aksi Sosial Indonesia Nusantara juga memberikan warna baru bagi masyarakat desa. Program yang dijalankan, mulai dari kesehatan, lingkungan hingga pariwisata, sangat membantu pembangunan desa.

Warga Desa Labuhanratu VII sendiri menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu, terutama karena layanan kesehatan gratis jarang bisa mereka dapatkan dengan mudah.

Selain itu, program penanaman pohon dan bank sampah diharapkan memberi dampak jangka panjang terhadap kelestarian lingkungan di desa tersebut.

Kegiatan Jelajah Bumi Lampung akan terus berlanjut hingga delapan hari mendatang. Mahasiswa berkomitmen meninggalkan jejak sosial yang bermanfaat, sementara pemerintah daerah memberikan dukungan penuh atas seluruh rangkaian kegiatan.