Lampung Timur (SuryaLampung) – Menyambut perhelatan Festival Elephant Run, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah bersama komunitas pecinta lingkungan menggelar aksi bersih-bersih di jalur menuju Taman Nasional Way Kambas. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus dukungan terhadap pariwisata berkelanjutan di Bumi Tuah Bepadan.
Kegiatan bersih-bersih dilakukan pada Sabtu (5/7/2025), dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Lokasi pembersihan mencakup sepanjang jalan dari Desa Labuhanratu 9 hingga Labuhanratu 6, Kecamatan Labuhanratu, yang menjadi akses utama menuju Way Kambas. Sekitar 30 orang yang terdiri dari masyarakat, komunitas lingkungan, dan perwakilan perangkat desa turut serta dalam aksi ini.
Bupati Ela Siti Nuryamah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekadar menyambut event, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Lingkungan yang bersih mencerminkan perilaku masyarakat yang peduli dan beradab. Kita ingin para tamu yang hadir merasa nyaman dan membawa kesan positif dari Lampung Timur,” ujarnya.
Menurut Bupati Ela, Festival Elephant Run adalah momentum untuk memperkenalkan potensi wisata dan pelestarian alam Way Kambas ke publik yang lebih luas. “Kita ingin menunjukkan bahwa masyarakat Lampung Timur ramah lingkungan, sekaligus mendukung pelestarian gajah dan ekosistemnya,” tambahnya.
Aksi gotong royong ini tidak hanya membersihkan sampah organik dan non-organik di bahu jalan, tetapi juga memberikan edukasi singkat kepada warga sekitar tentang pentingnya memilah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Lingkungan yang bersih memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kualitas udara hingga menciptakan suasana hidup yang lebih sehat dan produktif. Kebersihan juga menjadi salah satu indikator penting dalam mendukung pengembangan pariwisata, terutama di wilayah yang memiliki kekayaan alam seperti Lampung Timur.
Selain itu, kegiatan gotong royong seperti ini mampu mempererat hubungan antarwarga serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan. Saat masyarakat terlibat langsung dalam aksi bersih-bersih, tumbuh pula rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian alam di sekitar mereka.
Bupati Ela berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dan menjadi bagian dari budaya hidup bersih di masyarakat. “Kita tidak hanya bersih karena ada acara, tapi kita jadikan ini sebagai kebiasaan sehari-hari,” pungkasnya.
