Lampung Timur (Suryalampung)– Suasana religius dan penuh khidmat menyelimuti kegiatan Grebeg Lampung Timur yang digelar di Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin, Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (8/7/2025) malam.
Acara yang mengangkat tema merawat tradisi merajut harmoni menuju Lampung Timur qurani
menjadi istimewa karena menampilkan pusaka bersejarah berupa Al-Qur’an raksasa yang disimpan oleh pesantren tersebut.
Al-Qur’an raksasa dengan tinggi 190 sentimeter dan lebar 135 sentimeter itu ditulis tangan oleh ulama besar Syeikh Rohwin yang makamnya berada di Bojonegoro, Jawa Timur. Menurut catatan sejarah pesantren, kitab suci tersebut telah berusia lebih dari 3 abad.
Meski telah berumur ratusan tahun, kondisi fisik Al-Qur’an masih terawat dengan baik. Tulisan Arab yang ditulis tangan itu tetap jelas terbaca dan lembaran kertasnya terlihat kokoh, seolah tak termakan usia.
Sebelum Al-Qur’an raksasa itu dibuka, pimpinan Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin, KH Ahmad Sodiq Anwar Sadad Alhafidz terlebih dahulu mengumandangkan azan sebagai simbol penghormatan dan pembukaan acara.
Ratusan masyarakat yang hadir tampak antusias. Mereka berebut mendekat untuk melihat langsung keunikan dan keagungan Al-Qur’an kuno tersebut dari jarak dekat.
Setelah lembaran kitab suci dibuka, Bupati Lampung Timur, Hj. Ela Siti Nuryamah, mendapat kehormatan untuk membacakan benerapa ayat suci Al-Qur’an di hadapan para ulama, santri, dan tamu undangan.
Momen tersebut membuat banyak mata berkaca-kaca. Tak sedikit dari yang hadir meneteskan air mata haru karena takjub menyaksikan Al-Qur’an bersejarah yang masih terjaga keasliannya.
Dalam sambutannya, Bupati Ela Siti Nuryamah mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pelaksanaan acara religius tersebut. Ia berharap kegiatan sakral ini membawa keberkahan bagi masyarakat dan daerah.
“Doa-doa dan sholawat yang dipanjatkan secara bersamaan oleh para ulama dan santri semoga menembus langit dan mendapat ridho dari Allah SWT,” ujar Bupati Ela.
Ia juga menyebut bahwa selama kegiatan berlangsung, tampak suasana alam sangat bersahabat. Cuaca cerah di bawah terang bulan dan taburan bintang menambah khidmat suasana malam itu.
“Saya merasakan energi yang sangat baik malam ini. Mudah-mudahan doa para ulama dan santri memberi dampak positif bagi kebaikan dan keberlangsungan pemerintahan di Lampung Timur,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Bupati Ela memberikan apresiasi kepada keluarga besar Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin yang telah menyelenggarakan kegiatan besar ini secara swadaya dan bergotong-royong.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan religiusitas masyarakat Lampung Timur masih sangat kuat. Terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak pesantren,” tutupnya.
