LAMPUNG TIMUR (Suryalampung)– Putaran keempat Liga Persatuan Sepak Bola Raman Utara (Perseru) 2025 resmi dibuka pada Sabtu sore, 21 Juni 2025, di Lapangan Merdeka, Kota Raman, Kecamatan Raman Utara. Pembukaan dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, yang hadir bersama sejumlah tokoh masyarakat dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam).
Suasana pembukaan berlangsung semarak dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, suporter, dan peserta liga. Hadir pula Ketua Badan Liga Perseru Raman Utara, Ketua KONI, Kepala Desa Kota Raman, serta perwakilan sponsor yang mendukung terselenggaranya kompetisi tahunan ini. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda olahraga paling dinanti di wilayah Lampung Timur.
Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang melibatkan generasi muda, khususnya di bidang olahraga. Ia menilai turnamen seperti Liga Perseru bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan potensi pemuda.
“Kami dari DPRD sangat mendukung kegiatan seperti ini. Selain menumbuhkan semangat olahraga, turnamen ini juga menjadi sarana penting dalam menjaring bakat-bakat muda yang berpotensi membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Rida dengan penuh semangat.
Ketua Panitia Liga Perseru, Ferdian Kusuma, menjelaskan bahwa pelaksanaan liga tahun ini mengusung nilai-nilai sosial dan kebersamaan. Menurutnya, sepak bola memiliki kekuatan untuk menyatukan pemuda lintas desa dalam semangat sportivitas dan solidaritas.
“Liga Perseru bukan hanya sebatas kompetisi, melainkan ajang pemersatu pemuda. Melalui olahraga, kita membangun silaturahmi dan karakter positif generasi muda Raman Utara,” kata Ferdian saat memberikan sambutan pembukaan.
Kepala Desa Kota Raman juga memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Liga Perseru 2025. Ia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan yang bersifat membangun dan memberikan ruang aktualisasi bagi para pemuda di desanya.
Turnamen ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai desa di Kecamatan Raman Utara. Tim-tim tersebut dibagi dalam empat grup dan akan bertanding selama 21 hari. Sistem kompetisi menggunakan format penyisihan grup dan dilanjutkan dengan fase gugur menuju babak final.
Laga pembuka mempertemukan dua tim unggulan, yakni Desa Restu Rahayu dan Desa Raman Fajar. Pertandingan berlangsung sengit dan disambut riuh sorakan penonton. Liga Perseru 2025 diharapkan dapat melahirkan pemain-pemain berbakat serta memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan antarwarga di Lampung Timur.