Bupati Ajak Nahdliyin Jaga Kondusifitas dan Tolak Radikalisme

Uncategorized3 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – Silaturahmi Daerah (Silatda) III Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lampung Timur menjadi momentum penting dalam memperkuat ukhuwah islamiyah serta membangun sinergi untuk kemajuan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Timur menyampaikan harapan agar kegiatan Silatda tidak sekadar menjadi ajang temu kader, namun juga wadah memperkuat komitmen bersama dalam membangun masyarakat dan daerah.

“Melalui Silatda ini, kita harapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan komitmen membangun Lampung Timur yang lebih baik,” ujarnya. Minggu (9/11/2025).

Bupati menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana interaksi positif antar semua pihak. Dengan demikian, dapat tercipta koordinasi dan sinergitas program yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan di berbagai bidang.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Silaturahmi Daerah III Kader Penggerak NU. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi umat dan masyarakat,” kata Bupati.

Ia juga menegaskan, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi keagamaan yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional. NU, katanya, selama ini turut berkontribusi dalam pelaksanaan berbagai tugas kemasyarakatan.

Bupati mengingatkan para kader agar terus menempatkan orientasi perjuangan bukan hanya untuk kepentingan organisasi, melainkan untuk kemaslahatan umat.

“Kader Penggerak NU harus mampu mengambil peran dan berkarya bagi masyarakat melalui kegiatan sosial dan keagamaan,” ujarnya.

Melalui Silatda ini, ia berharap hubungan antar kader semakin solid, serta semangat kebersamaan terus terjaga.

“Saya berharap kegiatan ini memperkuat silaturahmi dan rasa persaudaraan di antara sesama kader penggerak NU Lampung Timur,” lanjutnya.

Selain itu, Bupati juga mendorong partisipasi aktif seluruh jajaran NU dalam menjaga kondusifitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak seluruh kader untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan demi menghadapi berbagai tantangan yang ada.

“Yang tak kalah penting, kita semua harus mewaspadai dan menjauhi paham radikalisme yang mengatasnamakan Islam. Islam tidak mengajarkan kekerasan, dan kita harus menjaga agar umat tetap bersatu,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *