Lampung Timur (SuryaLampung) – Desa Labuhanratu VII, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25. Rangkaian kegiatan dimulai sejak 7 September hingga 21 September 2025 dan diikuti ribuan masyarakat dari lima dusun yang ada di desa tersebut.
Berbagai kegiatan disiapkan untuk memeriahkan ulang tahun desa, mulai dari olahraga, hiburan rakyat hingga kegiatan religi. Agenda ini menjadi wadah kebersamaan bagi warga untuk mempererat tali silaturahmi.
Kepala Desa Labuhanratu VII, Sumarno, menyampaikan bahwa HUT desa kali ini bukan hanya menjadi momen hiburan, melainkan juga sarana menjaga tradisi dan meningkatkan kekompakan masyarakat. “Kami ingin perayaan ini menjadi milik semua warga, dari anak-anak, remaja, hingga orang tua,” ujar Sumarno.
Dalam bidang olahraga, panitia menggelar pertandingan sepak bola bayar dusun dan bola voli antar dusun. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, karena menjadi ajang adu bakat sekaligus mempererat persaudaraan antar warga.
Tidak hanya olahraga, agenda religi juga mendapat perhatian besar. Mulai dari Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar SD, SMP, dan SMA, kegiatan tahlilan, upacara, ziarah makam, hingga pengajian yang menghadirkan para tokoh agama setempat.
Sisi budaya dan tradisi pun tak ketinggalan. Warga menyuguhkan ruwatan, wayang kulit, dan kesenian kuda lumping yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas. Sementara itu, karnaval desa turut mewarnai perayaan dengan menampilkan kreativitas warga dari setiap dusun.
Selain hiburan, kegiatan sosial juga diadakan seperti senam bersama dan donor darah. Hal ini menunjukkan kepedulian warga Desa Labuhanratu VII terhadap kesehatan dan kemanusiaan.
“Dengan kebersamaan, kami ingin menunjukkan bahwa Desa Labuhanratu VII terus tumbuh dan berkembang, baik dalam menjaga budaya maupun meningkatkan kepedulian sosial,” tambah Sumarno.
Peringatan HUT ke-25 Desa Labuhanratu VII menjadi bukti semangat gotong royong masyarakat. Selama dua pekan, desa ini dipenuhi suasana meriah, penuh keakraban, dan kebanggaan akan perjalanan panjang pembangunan desa.
