Ketua DPC HKTI Lampung Timur Dukung Penuh Kepemimpinan Baru HKTI Pusat

Dserah61 Dilihat

Lampung Timur (SuryaLampung) – Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lampung Timur, Mohammad Zakwan, menyambut baik terpilihnya Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HKTI periode 2025–2030. Sudaryono ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 yang digelar selama dua hari, 24–25 Juni 2025, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta.

Mohammad Zakwan menilai, terpilihnya Sudaryono secara mufakat menjadi tonggak penting untuk menyudahi dualisme kepemimpinan yang sempat membayangi HKTI selama lebih dari sepuluh tahun. Ia mengapresiasi semangat konsolidasi seluruh peserta Munas yang bersepakat memperkuat posisi organisasi petani tersebut. “Ini langkah besar menuju soliditas petani Indonesia,” ujar Zakwan.

Dalam pidatonya, Sudaryono menyatakan bahwa masa depan HKTI harus diarahkan pada penguatan sektor hilirisasi pertanian, khususnya komoditas strategis seperti sawit dan tanaman pangan. Ia mengajak seluruh jajaran pengurus hingga tingkat kabupaten untuk bersatu mendukung kemajuan petani Indonesia. “Setelah ini, tidak ada lagi perpecahan. Kita fokus kerja nyata,” tegasnya.

Sudaryono yang berasal dari keluarga petani di Grobogan, Jawa Tengah, memiliki rekam jejak panjang bersama Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan. Selama lima tahun ia menjadi asisten pribadi Prabowo, sekaligus menjalani pendidikan dan magang pertanian di Jepang. Pengalaman ini dinilainya penting dalam membentuk pemahaman manajemen agribisnis modern.

Zakwan berharap di bawah kepemimpinan Sudaryono, HKTI mampu memperkuat peran sebagai penghubung antara petani dan pasar. Menurutnya, petani harus menjadi pelaku utama dalam rantai pasok dan bukan hanya menjadi produsen bahan mentah. “Dari sawah ke pasar, itu arah kebijakan yang harus didorong,” kata Zakwan.

Sementara itu, mantan Ketua Umum HKTI, Fadli Zon, menyampaikan selamat kepada Sudaryono melalui akun media sosial pribadinya yang menyebut kepemimpinan baru HKTI sebagai peluang besar mendorong program swasembada pangan nasional.

Dengan berakhirnya Munas ke-10 ini, Mohammad Zakwan optimis HKTI akan tampil lebih solid dan profesional dalam memperjuangkan kesejahteraan petani. Ia juga mengajak generasi muda untuk ikut terlibat dalam dunia pertanian dengan pendekatan teknologi, inovasi dan jejaring yang luas. “Petani muda adalah masa depan pertanian Indonesia,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *