Festival Budaya Marga Sekampung Menjadi Harapan Baru bagi Masyarakat Lampung

Adv, Lampung Timur1350 Dilihat

Lampung Timur – Hasan Basri, tokoh adat kebandaran Marga Sekampung, mengungkapkan harapannya agar Marga Sekampung dapat menggelar festival budaya. Menurutnya, festival budaya ini sangat penting untuk mempertahankan dan melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Lampung.

“Tujuan dari festival ini adalah untuk menghormati dan melestarikan kekayaan budaya daerah kami, dan kami berharap ini bisa menjadi agenda rutin yang didukung oleh Pemda Lampung Timur,” ujar Hasan.

Selain itu, Ibrahim, warga Desa Gunung Raya, mengungkapkan keluhan tentang kondisi jalan yang rusak parah di desa tersebut. Jalan sepanjang 2.000 meter, yang menjadi jalur utama anak-anak menuju sekolah, semakin sulit dilalui akibat kerusakan yang tidak kunjung diperbaiki.

Ibrahim menambahkan bahwa usulan perbaikan jalan ini sudah disampaikan sejak 15 tahun lalu, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak pemerintah. “Anak-anak terpaksa melewati jalan perkebunan yang lebih berbahaya,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ibrahim juga meminta agar Pemda Lampung Tengah memberikan perhatian lebih terhadap pemerataan pembangunan di berbagai kecamatan. Menurutnya, jangan sampai ada kesan pilih kasih antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya.

“Kami ingin pembangunan merata, tidak hanya fokus pada daerah-daerah tertentu saja,” ujar Ibrahim dengan penuh harap.

Sementara itu, Kamija, Korwil Pendidikan wilayah Kecamatan Marga Sekampung, turut menyoroti kondisi gedung sekolah SD Gunung Raya yang dinilai tidak layak. Atap dan plafon sekolah yang rusak membuat proses belajar mengajar menjadi terganggu.

Kamija berharap agar pihak pemerintah segera memberikan perhatian khusus terhadap perbaikan gedung sekolah yang sudah lama membutuhkan renovasi tersebut.

Terkait dengan berbagai usulan warga tersebut, Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, memberikan tanggapan positif. Bupati menyatakan bahwa dirinya sangat mendukung rencana festival budaya yang diusulkan oleh warga Marga Sekampung.

Menurutnya, festival budaya ini tidak hanya akan mengembangkan dan memperkenalkan budaya lokal, tetapi juga bisa menjadi ajang perekonomian bagi masyarakat. “Kami akan serius menindaklanjuti usulan ini. Festival budaya ini akan menjadi program unggulan yang mendukung ekonomi lokal,” ujar Bupati.

Terkait dengan perbaikan jalan yang rusak di Desa Gunung Raya, Bupati Ela menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, menjadi salah satu prioritas Pemda Lampung Timur.

Pemerintah akan berusaha mengalokasikan anggaran dari APBD atau APBN untuk segera memperbaiki jalan tersebut. “Jalan ini adalah program prioritas kami. Kami akan berjuang agar perbaikan segera terealisasi,” tegasnya.

Terkait dengan kondisi sekolah yang rusak, Bupati Ela juga menginstruksikan agar laporan terkait kerusakan gedung sekolah segera diproses. Menurutnya, kenyamanan anak-anak dalam belajar harus menjadi prioritas, dan segala upaya akan dilakukan untuk memastikan fasilitas pendidikan yang layak.

“Jika kondisi sekolah benar-benar parah, segera ajukan laporan resmi, dan kami akan perjuangkan agar segera diperbaiki,” pungkasnya.

Dengan respons positif dari Pemda, diharapkan berbagai usulan yang disampaikan oleh masyarakat dapat segera terealisasi. Baik festival budaya, perbaikan jalan, maupun renovasi sekolah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Lampung Tengah, serta menjaga kelestarian budaya lokal. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *